Telkom Indonesia mendorong transformasi digital di layanan rumah sakit di Indonesia untuk memacu efisiensi pengelolaan layanan kesehatan ke masyarakat. Salah satu rumah sakit yang bertransformasi ke digital adalah Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Sukapura milik PP Muhammadiyah. General Manager Witel Jakarta Pusat Bambang Sunaryadi mengatakan, digitalisasi di rumah sakit ini mencakup sistem management rumah sakit dan penyediaan akses internet dari Telkom Wifi managed service dengan didukung oleh mobile apps MyRSIJ dan SIMRS “healthical” dari Admedika.
Cakupan digitalisasi tersebut memberikan kemudahan akses layanan kesehatan ke masyarakat seperti, membuat janji dengan dokter, mempercepat antrean di rumah sakit, serta terintegrasi dengan BPJS Kesehatan/asuransi dan lain sebagainya. RSIJ Sukapura merupakan fasilitas kesehatan dengan kapasitas 185 bed, layanan IGD, rawat inap, rawat jalan, hemodialisis, dan bank darah dengan 90 persen pasienmerupakan pasien JKN/BPJS Kesehatan. Upaya digitalisasi tersebut tentunya berdampak pada target kepatuhan rumah sakit dalam antrean online pada sistem BPJS Kesehatan.
Dr Fifi Maghfirah, Direktur Utama Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura menyampaikan kepuasannya dalam menggunakan Hospital information system dari Telkom. “BPJS Kesehatan mewajibkan kami terkait kepatuhan antrean online, mobile JKN dan I care," ujarnya. Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 59 60 61 62 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 2 Halaman 4 Keluarga Tegaskan Aulia Risma Dokter Muda Meninggal Bukan Karena Bunuh Diri, Tapi karena Sakit Serambinews.com
Dengan memanfaatkan sistem Healhtical dari Telkom pihaknya bisa mendapatkan pencapaian yang signifikan dan hingga pertengahan bulan Juli untuk antrean online mencapai 92 persen dan untuk mobile JKN mencapai 18 persen dan I Care mencapai 38 persen. "Hal tersebut tentunya berdampak pada compliance kami dan klaim kami,” ujarnya.