Kecintaannya pada kebaya membuat aktris Putri Marino mengoleksi busana warisan leluhur Indonesia ini. Saat banyak generasi muda saat ini enggan memakai kebaya, Putri Marino justru melestarikannya. Putri Marino mengaplikasikan kebaya dalam tampilan outfit sehar hari.
Berikut ini gaya istri Chico Jerikho dengan kebaya. Yuk intip kebaya koleksi Putri Marino. Punya Puluhan Koleksi, Putri Marino Tak Hanya Pakai Acara Saat Acara Formal Menurut Putri, kebaya tidak harus selalu dikenakan untuk acara formal.
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 59 60 61 62 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 2 Halaman 4 Sebagai wanita yang dari kecil hingga besar di Bali, kebaya dapat dipakai sebagai outfit sehari hari dengan modis. Ia pun hingga saat ini sering memadukan kebaya dengan jeans.
"Sekarang melihat mungkin masih banyak generasi generasi kita yang takut untuk memakai kebaya," kata Putri Marino di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2024). "Jadi besar harapan aku banyak generasi generasi muda sekarang yang akan berkenan untuk memakai kebaya dalam kehidupan sehari hari," lanjutnya. Istri Chicco Jerikho ini mengaku memiliki banyak koleksi sekitar 20 kebaya di rumahnya.
"Ada sekitar hampir dua puluhan deh kebaya dengan kebaya berbagai macam warna ya," ujar Putri Marino. "Dan koleksi aku kayaknya kebanyakan Kebaya yang memang bisa dipadukan dengan jeans. Jadi ya sekitar dua puluhanlah," lanjutnya. Di antara berbagai koleksi kebayanya, Putri paling menyukai kebaya jenis encim.
Tak hanya kebaya, Putri Marino juga memiliki banyak koleksi kain batik. "Kebaya encim aku suka, banyak koleksi di rumah. Kebaya kutu baru, kebaya modern aku suka. Diubah sedikit sama desainernya, itu yang paling aku suka dan lumayan banyak koleksi di rumah," ujar Putri Marino. "Paling banyak kebaya encim terus, kebaya kamalila. Kalau kalian tahu yang ada motifnya beda beda," lanjutnya.
Putri Marino mengatakan, ia senang mengoleksi dan mengenakan kebaya. "Kebaya sudah jadi bagian yang sangat penting, sangat besar dan aku lihat, sebenarnya sering banget di Bali, aku melihat nenek aku yang tiap hari di kampung pakai kebaya," ungkapnya. PutriMarinoteringat momen saat mengikuti upacara adat di Bali semasa kecil.
Saat itu ia merasa selalu bersemangat setiap mengikuti upacara adat di Bali, terutama di Singaraja yang merupakan kampung halaman ibunya. "Aku ingat banget dulu waktu aku masih kecil sering pulang ke Singaraja, ke kampungnya mama, ikutin upacara di sana dan excited buat milih Kebaya," tutur PutriMarino. "Jadi kebaya itu udah jadi bagian yang sangat penting, sangat besar," lanjutnya.
PutriMarinojuga menyebut bahwa neneknya sering kali mengenakan kebaya sehari harinya. Bahkan saat tidur, neneknya tetap mengenakan kebaya. "Aku melihat nenek aku yang tiap hari di kampung pakai kebaya, pakai kain, bahkan tidur pun pakai kebaya yang udah lama, yang adem, terus pakai kain gitu," ungkap PutriMarino.
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.